Soal : Jelaskan perbedaan antara standar teknik dengan standar manajemen?
Jawaban :
Perbedaan antara standar teknik (technical standards) dan standar manajemen (management standards) adalah mendasar dan memengaruhi berbagai aspek dalam dunia bisnis, industri, dan teknologi. Standar teknik dan standar manajemen memiliki tujuan dan ruang lingkup yang berbeda, serta fokus pada bidang yang berbeda dalam pengembangan dan pengelolaan organisasi. Dalam penjelasan ini, kita akan mengidentifikasi dan menjelaskan perbedaan antara kedua jenis standar ini.
Standar Teknik
Standar teknik adalah panduan dan spesifikasi teknis yang digunakan untuk mengukur dan menilai produk, proses, atau layanan dalam konteks teknis. Standar ini dirancang untuk memastikan bahwa produk dan layanan memenuhi kualitas, keamanan, dan kinerja yang diharapkan. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari standar teknik:
Orientasi Teknis: Standar teknik fokus pada aspek teknis produk, proses, atau layanan. Mereka mencakup spesifikasi teknis, metode pengujian, ukuran, dan karakteristik lain yang berhubungan dengan kualitas dan keamanan.
Berlaku untuk Produk dan Proses: Standar teknik dapat berlaku untuk produk fisik, seperti kendaraan, perangkat elektronik, dan bahan bangunan. Mereka juga berlaku untuk proses produksi, seperti prosedur manufaktur atau metode pengujian laboratorium.
Pengukuran Kualitas: Standar teknik digunakan untuk mengukur kualitas produk atau layanan. Mereka menguraikan toleransi, batas, dan kriteria kualitas yang harus dipenuhi.
Dikeluarkan oleh Badan Standardisasi: Standar teknik sering dikeluarkan oleh badan standardisasi nasional atau internasional, seperti ANSI (American National Standards Institute), ISO (International Organization for Standardization), atau IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
Penerapan Wajib: Beberapa standar teknik dapat menjadi penerapan yang wajib. Ini berarti bahwa produk atau layanan harus mematuhi standar tersebut untuk dapat dijual di pasar tertentu atau untuk memenuhi regulasi pemerintah.
Contoh Standar Teknik: Contoh standar teknik meliputi ISO 9001 untuk manajemen mutu, ASTM D6182 untuk pengujian kekerasan permukaan logam, atau IEEE 802.11 untuk jaringan nirkabel Wi-Fi.
Standar Manajemen
Standar manajemen adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengelola organisasi secara efektif dan efisien. Mereka mengatur proses dan praktek yang berhubungan dengan pengambilan keputusan, perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya, dan peningkatan kinerja organisasi. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari standar manajemen:
Orientasi Manajemen: Standar manajemen fokus pada praktek dan proses manajemen organisasi. Mereka mencakup pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan aset lainnya.
Berlaku untuk Organisasi dan Proses: Standar manajemen berlaku untuk organisasi dalam berbagai sektor, termasuk bisnis, pemerintah, dan organisasi nirlaba. Mereka juga berlaku untuk proses manajemen seperti perencanaan strategis, kontrol kualitas, atau manajemen risiko.
Pengukuran Kinerja: Standar manajemen digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dan proses. Mereka menyediakan kerangka kerja untuk mengukur, memantau, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Manajemen: Standar manajemen sering dikeluarkan oleh badan-badan seperti ISO (International Organization for Standardization), PMI (Project Management Institute), atau IIA (Institute of Internal Auditors).
Penerapan Opsional: Penerapan standar manajemen seringkali bersifat opsional. Organisasi biasanya memilih untuk mengikuti standar ini untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas manajemen mereka.
Contoh Standar Manajemen: Contoh standar manajemen meliputi ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, PMBOK (Project Management Body of Knowledge) untuk manajemen proyek, atau ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi.
Perbedaan Utama antara Standar Teknik dan Standar Manajemen
Fokus: Standar teknik berfokus pada aspek teknis produk, proses, atau layanan, sementara standar manajemen berfokus pada praktek dan proses manajemen organisasi.
Orientasi: Standar teknik adalah tentang kualitas, keamanan, dan kinerja produk atau layanan, sedangkan standar manajemen adalah tentang pengelolaan organisasi secara efektif dan efisien.
Berlaku pada Apa: Standar teknik berlaku pada produk, proses produksi, atau layanan yang dihasilkan, sementara standar manajemen berlaku pada organisasi dan proses manajemen.
Pengukuran: Standar teknik digunakan untuk mengukur dan menilai kualitas dan keamanan, sedangkan standar manajemen digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dan proses manajemen.
Badan Standarisasi: Standar teknik sering dikeluarkan oleh badan standardisasi teknis, sedangkan standar manajemen dikeluarkan oleh badan standardisasi manajemen.
Penerapan: Beberapa standar teknik mungkin memiliki penerapan wajib, sementara standar manajemen biasanya bersifat opsional dan diadopsi sesuai kebijakan organisasi.
Perbedaan antara standar teknik dan standar manajemen adalah penting untuk dipahami karena keduanya memiliki peran yang berbeda dalam pengembangan dan pengelolaan organisasi. Standar teknik memastikan kualitas, keamanan, dan kinerja produk dan layanan, sedangkan standar manajemen membantu organisasi mengelola sumber daya dan proses mereka dengan lebih efektif. Dalam prakteknya, organisasi sering harus mematuhi kedua jenis standar ini untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Terima kasih,
Tim RAJARAK.CO.ID & RAJARAKMINIMARKET.COM
Tidak ada komentar
Posting Komentar