Slider

Latudrikuhul Absoru Wahuwa Yudrikul Absoro Wahuwa Latiful Khobir (QS.Al-An'am : 103)

Latudrikuhul Absoru Wahuwa Yudrikul Absoro Wahuwa Latiful Khobir (QS.Al-An'am : 103)

Terjemahannya : Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti. (Terjemah QS.Al-An'am : 103)

Latudrikuhul Absoru Wahuwa Yudrikul Absoro Wahuwa Latiful Khobir (QS.Al-An'am  103)

Tafsir Ayat: Latudrikuhul Absoru Wahuwa Yudrikul Absoro Wahuwa Latiful Khobir (QS.Al-An'am : 103)

Firman Allah subhanahu wa ta’ala: Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata. (Al-An'am: 103) Sehubungan dengan makna ayat ini, ada beberapa pendapat di kalangan para imam dari kalangan ulama Salaf. Menurut pendapat pertama, Allah tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata di dunia, sekalipun nanti di akhirat dapat dilihat. Demikianlah menurut apa yang disebutkan oleh banyak hadits mutawatir dari Rasulullah ï·º melalui berbagai jalur periwayatan yang telah ditetapkan di dalam kitab-kitab Shahih, kitab-kitab Musnad, dan kitab-kitab Sunnah. Sehubungan dengan hal ini Masruq telah meriwayatkan dari Siti Aisyah yang mengatakan, "Barang siapa yang menduga bahwa Muhammad telah melihat Tuhannya, sesungguhnya ia telah berdusta." Menurut riwayat lain 'melihat Allah', karena sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman: Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedangkan Dia dapat melihat segala yang kelihatan. (Al-An'am: 103) Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim, melalui hadits Abu Bakar ibnu Ayyasy, dari ‘Ashim ibnu Abun Nujud, dari Abud Duha, dari Masruq.

Terima kasih,

Tim RAJARAK.CO.ID & RAJARAKMINIMARKET.COM
0

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Iklan

blogger
© all rights reserved
Raja Rak Indonesia